Juki adalah seorang pria sederhana,
cuek dan terkadang malu-maluin yang penuh dengan keterbatasan dalam dirinya.
dalam hidupnya, cinta itu ga akan pernah ada buat dia. Karena cinta itu ibarat
permen cupacups yang cuma bisa dinikmatin dalam waktu hitungan menit.
Namun semua persepsi juki tentang
cinta itu berubah setelah dia mengenal seorang gadis bernama romlah lewat akun
media sosialnya yang disebut twitter. Sekarang buat juki, cinta itu ibarat
virus alay yang ga akan pernah ilang dari bumi ini dan mungkin akan semakin
berkembang biak dibumi ini. Romlah adalah seorang gadis yang mampu membuat juki
merasakan arti dari sebuah cinta. Meskipun romlah ga cantik dan bisa dibilang
agak alay, tapi itu ga membuat juki berhenti untuk mencintainya.
Seiring dengan berjalannya waktu,
akhirnya mereka menjalin sebuah hubungan yang disebut dengan pacaran. Juki dan
romlah terlihat sangat bahagia saat mereka bersama dan ternyata, romlah adalah
sosok seorang wanita yang selama ini juki cari. Semakin hari, mereka berdua
semakin terlihat bahagia, seperti alay yang ada di acara musik setiap pagi.
Sampai pada suatu hari, semua
kebahagiaan itu hancur berantakan seperti nasi goreng gila yang bentuknya ga
karu-karuan. Tiba-tiba juki memutuskan hubungannya dengan romlah. Walau berat
untuk juki melakukannya, tapi itu lah cara terbaik agar juki bisa melihat
wanita yang dia sayang bisa selalu tersenyum bahagia. Juki merasa kalau dia
sudah tak mampu lagi untuk membuat romlah tersenyum bahagia dan juki ga bisa
bila harus melihat romlah menderita hidup bersamanya.
Romlah pun kesal dan marah kepada
juki, sampai romlah sangat membenci juki karena perbuatannya yang telah
meninggalkan romlah disaat romlah membutuhkannya. Meski kata maaf sering
terucap dari bibir juki, namun semuanya ga akan mampu untuk menghilangkan rasa
benci romlah kepada juki, seperti cicak dalam iklan oli yang akan selalu
melekat dan takkan hilang. Setelah mereka berpisah, akhirnya romlah menemukan
seorang pria yang jauh segalanya dari juki dan romlah pun telah menghilangkan
cerita bersama juki dalam hidupnya. Disisi lain, juki mencoba untuk melupakan
romlah dengan menjalani hubungan dengan wanita lain. Tapi semuanya sia-sia,
karena semakin juki mencoba untuk melupakan romlah, juki semakin teringat
dengan romlah.
Dari hari terakhir dimana mereka
bertemu, juki tak pernah bertemu lagi dengan romlah. Kini setiap hari, juki
hanya bisa memandangi foto romlah dan mendengarkan lagu yang sering dia
dengarkan saat pendekatan dengan romlah sebagai obat rindunya kepada romlah.
Dalam diam juki, terselip sebuah doa untuk romlah. “ ya allah, kalo romlah
adalah bagian dari tulang rusukku, hamba mohon kepadamu agar selalu menjaganya
utnuk hamba. Namu bila dia bukanlah bagian dari tulang rusukku, maka tolong
berikanlah dia seorang lelaki yang mencintainya, mencintai keluarganya, yang
bisa membuat dia selalu tersenyum bahagia, yang ga akan pernah membuat dia
menangis dan yang mampu menjadi seorang imam untuk sujudnya”.
“Azilla
Rizky Atha Fadillah ( Juki )”